Belajar untuk mencintai rumput sendiri
"Rumput tetangga selalu nampak lebih hijau" Entah ini pepatah dari mana, dan apakah redaksi kalimatnya benar seperti ini atu bukan, wallahu a'lam Yang penting, makna yang terkandung dalam pepatah diatas, sangatlah dekat dengan kehidupan kita. Rumput diibaratkan sebagai sebuah ladang kehidupan. Rumput tetangga selalu nampak lebih hijau, diibaratkan sebagai sebuah persepsi bahwa ladang kehidupan orang lain selalu nampak lebih baik daripada ladang milik sendiri. Tengoklah, berapa orang di dunia ini yang tidak puas dengan kehidupan yan dimilikinya, dan selalu menginginkan ladang kehidupan orang lain. Padahal kita semua tak pernah tahu, rahasia apa yan Allah simpankan untuk kita, di balik semua keputusannya, memilihkan ladang ini untu kita tempuh. Aku pun pernah begitu. Keterlambatanku mengetahhui minatku sendiri, yaitu pada ilmu ekonomi Islam, membuatku terkadang merasa telah salah dala mengambil keputusan untuk sekolah di STAN. Aku kemudian seringkali merasa iri p...