Senandung cinta
Biarkan cinta bersemi
Dalam degup kerinduan
Dalam tangis pengharapan
Dalam derap langkah yang kau ayunkan
Remuk? Biarkan remuk
Pedih? Biarkan pedih
Memang beginilah jalanmu, fitrahmu
Jangan minta diringankan
Tapi mintalah sepasang pundak yang kokoh menopang
“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.” (Ibrahim : 24-25)
Hanya sebuah ungkapan sederhana, untukmu, saudariku.
Beristirahatlah dengan damai, dalam selimut kasih Tuhanmu. Letihmu kan terbayar, insya Allah :)
Dalam degup kerinduan
Dalam tangis pengharapan
Dalam derap langkah yang kau ayunkan
Remuk? Biarkan remuk
Pedih? Biarkan pedih
Memang beginilah jalanmu, fitrahmu
Jangan minta diringankan
Tapi mintalah sepasang pundak yang kokoh menopang
“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya menjulang ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.” (Ibrahim : 24-25)
Hanya sebuah ungkapan sederhana, untukmu, saudariku.
Beristirahatlah dengan damai, dalam selimut kasih Tuhanmu. Letihmu kan terbayar, insya Allah :)
Comments
Post a Comment