Memanggil yang Tak Tergapai
“Saudara-saudaraku”, kata Abdullah Ibn Rawahah, “Sesungguhnya apa yang tidak kalian sukai ini justru merupakan tujuan dan cita-cita keberangkatan kita. tidakkah kalian merindukan mati syahid? Kita memerangi musuh bukan mengandalkan senjata, kekuatan, ataupun banyaknya jumlah bilangan. Kita memerangi mereka hanyasnya mengandalkan agama ini, yang Allah telah muliakan kita kareanya. Maka dari itu, majulah dengan barakah Allah! Kita pasti memperoleh satu di antara dua kebaikan; menang atau syahid!!” Lalu, semua orang menyorakkan takbir. Tanpa peduli, dengan jumlah mereka bila dibandingkan dengan jumlah pasukan Romawi. Bisa kau bayangkan, 3000 lawan 200.000 orang! Benturan pertama peradaban Madinah dengan Romawi ini diwarnai kisah-kisah agung gugurnya para panglima. Zaid bin Haritsah merangsek ke tengah musuh membawa bendera Rasulullah hingga puluhan tombak menyapa tubuhnya, memintanya untuk berhenti. Dan ruhnya disambut ranjang surga. Ja’far meraih bendera itu memegangnya denan ta...