Negeri 5 Menara : melemparku jauh ke empat tahun silam

Negeri 5 Menara.
gw jatuh cinta banget sama buku ini !
berlebihan? nggak sama sekali ! kalo gak percaya silakan baca sendiri.

buku yang baru gw beli seminggu yang lalu ini berkisah tentang kehidupan seorang remaja asal Sumatera Barat, Alif Fikri, yang merantau ke Jawa untuk belajar di sebuah Pondok khusus putra : Pondok Madani. Alif yang sebenarnya ingin meneruskan ke jenjang SMA dengan terpaksa dan setengah hati menuruti keinginan Amak nya untuk belajar agama di pondok. Alif tidak sendiri. ia ditemani teman-teman yang lain yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. walaupun kehidupan di pondok sangat berat dengan beragam aturan dan rutinitas yang padat, lama kelamaan Alif menikmati kehidupan barunya itu. mimpi mereka dimulai ketika masing-masing dari mereka melihat awan dalam bentuk yang berbeda-beda. ada yang melihatnya sebagai benua amerika, benua asia, eropa, bahkan afrika. siapa sangka awan yang mereka lihat akan jadi tempat mereka mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

penulisnya sendiri, Ahmad Fuadi, adalah seorang lulusan Pondok Modern Gontor, Ponorogo. pada dasarnya buku ini sejenis dengan buku-buku Andrea Hirata, yakni buku tentang semangat orang untuk meraih mimpi. bedanya, buku ini berkisah tentang anak-anak yang tinggal di pondok, jauh dari kehidupan luar, akrab dengan ilmu agama dan aturan yang ketat. itulah yang menjadi daya tarik tersendiri.

gw pribadi pernah mondok di sebuah pondok bernama Al Fatah, Lampung.
gak percaya kaaaaan?
membaca buku ini gw jadi membuka lagi memori gw 4 tahun silam, saat pertama kalinya gw tinggal jauh dari orang tua, menyebrangi laut, tanpa sodara pula. pertamanya memang gak betah, tapi kelamaan malah jadi bener-bener kerasan dan merasa Lampung sebagai tanah kelahiran. sayang, baru dua tahun gw menimba ilmu disana, gw disuruh balik dan pindah ke satu smp negeri di jakarta, untuk mengerjar kesempatan masuk sma negeri.
kalo dipikir-pikir gw jadi kangeeeeen banget sama Al-Fatah, orang-orang, serta rutinitas yang ada di dalamnya.

balik lagi.
banyak nilai-nilai yang menurut gw sangat-sangat bagus yang terkandung di buku ini

1. Konsep man jadda wajada yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. konsep sederhana, tapi ngena. menggambarkan bahwa ga ada keberhasilan tanpa perjuangan.

2. Ikhlas. sebagaimana asatidz di Pondok Madani yang mengajar tanpa digaji dan sebagai gantinya segala kebutuhan mereka dipenuhi oleh pihak pondok. selayaknya Alif dan teman-teman ikhlas menjalani aturan yang superketat dan pelajaran yang susahnya bukan main. seperti asatidz yang ngajar gw waktu di pondok dulu yang hidupnya sangat sederhana. ga boong, gw kadang sedih melihat keadaan mereka, tapi sekaligus bangga masih ada pendidik seperti mereka. senadainya semua tenaga pendidik seperti itu, Indonesia pasti maju banget!

3. Pentingnya belajar dan menguasai bahasa Arab dan Inggris. lewat buku ini juga, gw bertekad untuk terus belajar bahasa Inggris dan Arab. khusus untuk Arab, gw masih kebingungan dengan siapa gw harus belajar. kehidupan di pondok mengharuskan semua santri berbicara dalam bahasa Inggris dan Arab. gw juga dulu gitu. cuma kurang maksimal. arrgggh. gw nyesel kenapa dulu gak sungguh-sungguh belajar 2 bahasa itu, padahal penting banget.

4. Orang-orang sukses bukanlah orang yang mempunya kelebihan materi atau kecermelangan otak. tapi orang yang sukses adalah orang yang berjuang dan bekerja diatas orang kebanyakan. dalam konteks pelajar, pelajar yang sukses adalah pelajar yang belajar diatas rata-rata. contoh : anak-anak yang lain belajar siang, pagi, sore. kita harus belajar pagiu, siang sore, malam, bahkan kalau bisa ditambah dengan dini hari. dengan begitu, otomatis kita akan jadi pemenangnya!

5. Novel ini juga yang menginspirasi gw untuk belajar menjadi penulis handal :)

baca deh buku ini kalo pingin maju dan sukses. mungkin kalo baca resensinya doang kurang ngena. highly recommended deh! asli, ga nyesel.

can't wait for the second book!!!



...jangan remehkan mimpi sekecil apapun, karena Tuhan Maha Mendengar....
(Ahmad Fuadi - Negeri 5 Menara)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Menyapih Empeng Anak

girls

fabulous science 4