curhat dong

liburan. liburan.
kok gw ngerasanya udah kenyaaang banget sama liburan. sampe gatau mesti ngapain lagi.
jadinya gw melakukan banyak hal sia-sia yang sebenernya ga boleh gw lakuin, dan gw yakin jatohnya dosa deh ;(
karena saking keasyikannya, gw semakin sering melakukan kegiatan yang sia-sia itu walaupun sedikit-sedikit masih ngerasa dosa.
sampai pada suatu titik, gw bener-bener ngerasa santai ngelakuinnya, gw merasa semua orang biasa melakukannya, jadi kenapa gw nggak? duh, naudzubillah deh.
sampai-sampai sholat gw aja kayak hambar banget, biasa-biasa aja. sholat kayak ga sholat.
duh duh duh.
disatu sisi gw pengen banget menghilangkan kebiasaan gw melakukan hal itu, disisi lain susah juga buat meninggalkannya, berhubung ga ada hiburan di rumah. Ya Allah, berilah saya pencerahan.
Allah memang Maha Mendengar.
pas gw ke gramedia, Allah menggerakkan hati gw untuk membeli sebuah novel.


Bumi Cinta. Karya Habiburrahman El Shirazy.

kenapa gw bilang Allah Maha Mendengar? karena semua jawaban dari kegundahan hati gw tertulis dnegan jelas dan gamblang di novel ini dan disajikan dnegan bahasa sastra yang sangat baik. novel ini sarat dengan nilai-nilai dakwah dan kemanusiaan yang gw rasa sangat layak buat dibaca seluruh orang, bukan cuma orang Islam aja.
dan ini dia review bukunya :

Dan tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin.

Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.



Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.

Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen ortodoks yang sangat taat.

Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari dan Linor sang agen Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.

Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Tidak ada konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita temui pada sosok Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh Furqon yang sempat terkena virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya "nyaris" dipenjara karena difitnah melakukan pengeboman di Hotel Metropole oleh Linor.

Kisah ini juga dilengkapi dengan peristiwa pembantaian Zionis terhadap muslim Palestina di Sabra dan Sathila. Nuansa romansa memang terasa sangat kental di sini. Tiap halaman akan kita jumpai gejolak perasaan Ayyas atas wanita-wanita jelita yang dijumpainya.

sumber : imanmenulis.blogspot.com

Allah baik banget deh, Dia memberi gw jalan keluar dengan cara yang gw suka, membaca novel. terima kasih, Allah.
sekarang kebiasaan sia-sia itu sebisa mungkin gw kurangi, bahkan ga gw lakuin sama sekali.
Allah Maha Melihat semua dosa yang gw lakuin. hih, malu banget kan. tapinya Allah masih sayang sama gw, dengan mengirimkan novel ini buat menyadarkan gw.
sekali lagi, Allah baiknya ampun-ampunan :))

Comments

  1. "sampai pada suatu titik, gw bener-bener ngerasa santai ngelakuinnya, gw merasa semua orang biasa melakukannya, jadi kenapa gw nggak? duh, naudzubillah deh."

    emang ngapain na? jangan2 gw juga sering ngelakuin, aaah. apaan sihna?

    ReplyDelete
  2. wah yang itu gw ga bisa ngasih tau peh, ra-ha-si-a haha. tapi gw yakin kok, lo ga ngelakuinnya hehehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Menyapih Empeng Anak

girls

fabulous science 4